Berdagang seperti Rasulullah SAW

Sebelumnya diah sudah membahas tentang pintu rezeki dan salah satu dari itu adalah perdagangan. Dalam berdagang banyak hal yang harus diperhatikan tentunya, dan kita juga harus berlaku sejujur-jujur nya sebagai pedagang agar dagangan yang diperjualkan menjadi berkah. Kita semua tau bahwa Rasulullah SAW merupakan seorang pengusaha yang handal dalam strateg penjualan dan pemasaran di zamannya. Dalam perniagaannya Rasulullah menerapkan prinsip bisnis sebagai berikut :

1. Usaha adalah ladang menjemput syurga

Hidup adalah amal shaleh. prinsip ini selalu diterapkan Rasul dalam segala aspek kehidupan termasuk dalam berdagang. Sehingga dalam berbisnis tidak hanya keuntungan duniawi yang dikejar namun keuntungan akherat yang lebih diutamakan.

Prakek dagang Rasulullah sanagt jauh berbeda dengan prakter dagang kebanyakan pedagang saat ini yang hanya mementingkankeuntungan duniawi. Padahal kita harus ingat bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan sementara yang akan segera ditinggalkan. bahkan jika dibandingkan dengan lamanya waktu akhirat kita hidup di dunia ini mungkin hanya sehari atau bahkan setengah hari saja. Apa kita rela memperoleh murka Allah yang abadi kelak dikarenakan kita mengejar materi dunia yang sedikit?

2. Kejujuran adalah aset meraih kepercayaan

 Rasulullah dangat mengutamakan kejujuran dalam melakukan transaksi perdagangan. Sudah semestinya jika gelar Al-Amin disandangkan di belakang nama beliau. Padahal di masa itu praktek kecurangan para pedagang lain begitu merajalela. Salah satu praktek nyata dari sifat jujur tersebut yakni beliau menerangkan kondisi barang yang dijual sesui dengan aslinya. beliau menyebutkan kelebihan barang yang memang bagus dan menyebutkan kekurangan barang yang memang jelek sehingga harga jual diseuaikan dengan kualitas barang.

3. Memenuhi janji adalah aset menjaga kepuasan pelanggan

Mmenuhi janji adalah salah satu ciri orang-orang yang beriman sebagaimana dirman Allah SWT sebagai berikut:

"Wahai orang-orang yang beriman penuhilah janji-janji....." (QS Al-Maidah : 1)

Dalam dunia perdagangan Nabi Muhammad selalu menjual kualitas barang sesuai dengan yang dijanjikan. Selain itu dalam pemasaran pun beliau selalu mengirim barang yang dipesan tepat waktu. Disamping hal itu, beliau tidak pernah mencurangi konsumen dengan cara mengurangi takaran dan timbangan. beliau tidak pernah membiarkan pelanggan merasa ditipu dan akhirnya kecewa. Ini merupakan strategi yang jitu untuk mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan. Pelanggan yang merasa puas tentu saja akan menyebarluaskan rasa puasnya tersebut terhadap orang laun tanpa kita minta sekalipun.

Itu 3 Tips berdagang seperti Rasulullah SAW, semoga kita dapat menerapkannya dalam kehidupan jual-beli agar barang-barang yang diperdagangkan  serta rezeki yang didapat menjadi berkah.