Media digital, seperti portal berita dan media sosial saat ini masih mengandalkan pemasukan melalui iklan. Namun, di Indonesia, format media digital belum banyak dilirik pengiklan karena terhalang oleh beberapa kendala.
“Brand-brand saat ini masih percaya dengan model iklan tradisional melalui media cetak atau televisi, masih sulit untuk digiring ke platform digital,”ujar Nanda Ivens, CEO dari agensi iklan digital XM Gravity.
Berbicara dalam acara jumpa media pada Senin di Jakarta, Nanda mengungkapkan bahwa kebanyakan brand masih belum percaya efektivitas media digital, termasuk jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Padahal, menurut survei yang dilakukan oleh lembaga TNS Insight, masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktunya mengakses media sosial ketimbang televisi.
Facebook menjadi platform jejaring sosial yang masih banyak peminatnya di Indonesia. Jumlah pengguna aktif Facebook di Indonesia tiap bulannya mencapai 69 juta orang, dimana 61 juta di antaranya berasal dari platform mobile.
“Masyarakat pun suka menonton TV sambil membuka Facebook, karena itu di malam hari grafiknya akan bertemu,” imbuh Astiti.
Sementara Anand Tilak selaku Head of Facebook Indonesia menambahkan bahwa dengan jumlah pengguna yang besar, Indonesia bisa menjadi kesempatan besar bagi bisnis yang ingin memperluas jangkauan mereka melalui platform jejaring sosial ini.
Menurutnya, saat ini Facebook memiliki beberapa tools yang dapat digunakan para pemasang iklan untuk mengoptimalkan dan menyesuaikan upaya pemasaran mereka.
Lantas mengapa sosial media menjadi salah satu pilihan utama untuk beriklan? apa keuntungannya? Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan bila beriklan melalui media sosial.
• Lebih mudah menentukan segmentasi pasar yang efektif
Para pemasar atau pengiklan dapat dengan mudah mencari dan menentukan target pasar mana yang akan dituju berdasarkan demografi yang tercantum dalam media sosial tersebut. sebagai contoh, salah satu sosial media yang cukup kuat dalam menjaring para penggunanya adalah Facebook dan Linkedin.
• Data informasi yang lebih terperinci dan akurat
Para pelaku bisnis online saat ini pun sudah semakin dimanjakan dengan kehadiran website maupun aplikasi yang mampu merangkum serta mengukur berbagai aspek dari kegiatan pemasaran yang dilakukan di media sosial. Berdasarkan data yang telah dirangkum tersebut, para pemasar atau pelaku bisnis online dapat dengan mudah menciptakan suatu konsep promosi yang tepat dan sesuai dengan target pasar yang dituju.
• Meningkatkan promosi menjadi lebih efektif
Semakin menarik dan berkualitas konten yang diproduksi, maka konten tersebut dapat dengan mudah di share dan disebarluaskan oleh para pengguna lainnya, sehingga dapat meningkatkan followers di sosial media yang berujung pada promosi yang jauh lebih efektif serta lebih efisien untuk meningkatkan penjualan.
0 komentar:
Posting Komentar